Tuesday, 6 May 2025

Brio Ditabrak Karimun Saat Belok ke Gang

adipraa.com - Pada tanggal 2 Mei 2025, sebuah kejadian tak terduga menimpa saya saat hendak menjemput anak yang sedang bermain di rumah temannya. Lokasinya berada di Jalan K.H. Muhdi. Sore itu, saya mengendarai mobil Brio hitam dengan niat sederhana: menjemput anak. Saat sudah hampir sampai, saya menyalakan lampu sein kanan dan dengan hati-hati memperlambat laju mobil untuk berbelok ke gang kecil yang menuju rumah teman anak saya. Namun belum sempat sepenuhnya masuk ke gang, sebuah suara benturan keras mengejutkan saya dari arah belakang. Sebuah mobil Karimun rupanya menabrak bagian belakang mobil saya.
Kondisi Brio beberapa saat setelah kejadian
Kondisi Brio beberapa saat setelah kejadian

Sejenak saya terdiam, mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. Pengemudi Karimun pun segera turun dan menghampiri saya. Alhamdulillah, tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut, namun bemper belakang Brio saya mengalami kerusakan cukup jelas. Pada hari itu pula, kami pun berdiskusi dengan kepala dingin dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Pihak penabrak bersedia bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan. 
Pencopotan Bumper Belakang di Bengkel Peye
Pencopotan Bumper Belakang di Bengkel Peye

Disepakati bersama, mobil Brio hitam diperbaiki ke tempat body repair dan cat mobil bernama Peye, yang berlokasi di Jalan Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman — tak jauh dari Jalan Magelang. Tempat ini direkomendasi oleh pihak penabrak. Sesampainya di sana, bemper belakang Brio saya pun dicopot agar bisa diperbaiki secara maksimal. Biaya perbaikannya pun tergolong terjangkau, yakni sebesar 500 ribu rupiah. 

Empat hari berselang, tepatnya pada tanggal 6 Mei 2025, saya mengirim pesan kepada pihak bengkel untuk menanyakan apakah perbaikan sudah selesai. Tak lama, saya mendapat balasan bahwa bemper mobil saya sudah siap untuk dipasang kembali. Sore harinya, saya langsung meluncur ke lokasi bengkel untuk proses pemasangan. Prosesnya cukup cepat dan hasilnya memuaskan — bemper yang kemarin ringsek kini kembali seperti semula, seolah tak pernah tertabrak.
Mampir Kupu-Kupu Malam cari Cover Plat
Mampir Kupu-Kupu Malam cari Cover Plat

Selesai dari bengkel, saya tak langsung pulang. Saya lajukan kendaraan untuk mampir ke Toko Aksesoris Mobil "Kupu-Kupu Malam" yang terkenal di kalangan pecinta otomotif, lokasinya tak jauh dari bengkel Peye. Di sana saya mencari tatakan atau cover pelat nomor karena tatakan lama saya ikut pecah saat benturan. Saya membeli tatakan yang kokoh dan desainnya juga cukup elegan, meskipun harganya lumayan yaitu 250 ribu rupiah, merknya sama seperti tatakan sebelumnya yang sudah rusak. 
Biaya Perbaikan
Biaya Perbaikan

Kalau dihitung-hitung, total biaya yang keluar dari kejadian ini adalah 750 ribu rupiah: 500 ribu untuk memperbaiki bemper dan 250 ribu untuk membeli tatakan pelat. Uniknya, jumlah ini sama persis dengan biaya saat saya dulu memperbaiki bemper di bengkel resmi Honda — hanya saja waktu itu tidak ada tambahan pembelian aksesoris apapun. Ini jadi semacam perbandingan tak langsung antara bengkel umum yang bagus dan bengkel resmi dari sisi biaya.

Meski kejadian ini sempat membuat hati kesal, saya mencoba mengambil hikmahnya. Ini adalah pengingat bahwa dalam berkendara, kehati-hatian tak cukup datang dari satu pihak saja. Walau saya sudah menyalakan sein dan berjalan pelan, tetap saja ada risiko dari kelalaian pengendara lain. Semenjak itu, saya jadi lebih waspada, terutama saat akan berbelok atau memasuki gang. Pengalaman ini saya jadikan pelajaran penting bahwa keselamatan berkendara harus selalu diutamakan. Semoga kejadian serupa tak terulang lagi, dan semoga kita semua selalu dilindungi saat di jalan.
Latest
Next Post
Related Posts

2 comments:

  1. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa
    dan bisa diselesaikan dengan kekeluargaan
    Waspada dan selalu hati-hati, iitu wajib bagi semua pengendara ya

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan yang nabrak juga bertanggung jawab.

    Emang iya sih Mas, kalo di jalan, kadang kita udah pelan dan hati-hati. Tapi masih banyak pengendara yang nggak fokus dan bisa ngebahayain pengendara lain.

    Itu kita udah pelan loh, gimana kalo kita juga kencang dan gak fokus, bahaya banget.

    ReplyDelete