Saturday, 6 September 2025

Joglo Londo Bantul: Kuliner Pedesaan dengan Menu Unik Ayam Bantul Jontor

adipraa.com - Jika berbicara soal kulineran di Yogyakarta, kita seolah tidak pernah kehabisan pilihan. Kali ini, saya berkesempatan untuk menjajal sebuah tempat makan yang cukup unik sekaligus menarik, yakni Joglo Londo. Lokasinya berada di Jl. Triwidadi Lintas Utara No.Rt 01, Guwo, Triwidadi, Kec. Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Memang, jika dilihat dari letaknya, tempat ini bisa dibilang “ndelik” alias tersembunyi dan jauh dari hiruk pikuk pusat kota Yogyakarta. Namun, siapa sangka, justru karena keunikannya itulah Joglo Londo berhasil menarik banyak pengunjung yang rela menempuh perjalanan untuk bisa merasakan sensasi makan di sini.
Joglo Londo
Joglo Londo

Salah satu daya tarik Joglo Londo adalah konsepnya yang memadukan suasana tradisional dengan sentuhan khas pedesaan. Bangunannya berbentuk joglo dengan nuansa klasik Jawa, sehingga memberi kesan adem dan menenangkan. Ketika saya datang, suasana yang ditawarkan benar-benar membawa rasa nostalgia sekaligus nyaman untuk berlama-lama duduk santai sambil menikmati hidangan. Tidak heran jika banyak pengunjung yang datang bersama keluarga, teman, bahkan rombongan untuk menikmati kebersamaan di tempat ini.
Menu Prasmanan Joglo Londo
Menu Prasmanan Joglo Londo

Untuk urusan menu, Joglo Londo menawarkan dua pilihan cara memesan. Pertama, pengunjung bisa langsung mengambil makanan yang disediakan secara prasmanan. Kedua, bisa juga memilih menu melalui daftar yang tersedia. Pilihan ini tentu fleksibel karena bisa menyesuaikan kebutuhan dan selera pengunjung. Bagi yang ingin cepat, prasmanan bisa menjadi pilihan. Namun jika ingin lebih detail memilih hidangan khas Joglo Londo, memesan lewat menu juga menarik untuk dicoba.
Ayam Bantul Jontor
Ayam Bantul Jontor

Saat itu, saya memutuskan untuk mencoba salah satu menu andalan mereka yang cukup unik namanya, yaitu Ayam Bantul Jontor. Dari namanya saja sudah terdengar menggoda. Menu ini berupa ayam asap yang dimasak dengan bumbu jontor khas Joglo Londo. Begitu pertama kali disajikan, aroma smokey dari ayam asap langsung tercium menggugah selera. Tekstur ayamnya empuk, dan yang paling menarik adalah sensasi pedas dari bumbu jontor yang benar-benar meresap hingga ke dalam daging. Pedasnya bukan sekadar di permukaan, melainkan terasa mendalam dan bertahan lama di lidah. Bagi pecinta makanan pedas, menu ini bisa jadi pilihan yang memuaskan.

Untuk menemani ayam jontor tersebut, saya memilih nasi uduk sebagai karbohidratnya. Nasi uduk di sini disajikan dengan cara cukup menarik, yaitu dibungkus daun pisang. Aroma harum dari daun pisang berpadu dengan gurihnya nasi uduk yang membuat cita rasa semakin khas. Selain itu, terdapat beberapa topping pendamping seperti tempe goreng, keripik kentang, dan bunga pepaya. Kombinasi ini menghadirkan sensasi makan yang lengkap: gurih, pedas, sedikit pahit dari bunga pepaya, namun semuanya berpadu dengan harmonis di mulut.

Tidak ketinggalan, untuk minuman saya mencoba menu bernama Seruni, yaitu minuman segar dari campuran sereh dan jeruk nipis. Rasa minuman ini cukup unik, memadukan segarnya jeruk nipis dengan aroma sereh yang menenangkan. Ketika diminum setelah menyantap ayam jontor yang pedas, seruni terasa pas untuk menetralisir rasa pedas sekaligus memberi efek segar di tenggorokan.
Soimah Was Here
Soimah was here

Ada satu hal menarik lainnya saat berkunjung ke Joglo Londo, yaitu saya melihat pigura foto artis Soimah yang pernah singgah ke tempat ini. Hal tersebut tentu menambah kesan bahwa Joglo Londo memang sudah dikenal luas, bahkan oleh kalangan artis sekalipun. Keberadaan foto tersebut seolah menjadi bukti bahwa tempat ini punya daya tarik tersendiri yang layak diperhitungkan.
Ruang Sholat Joglo Londo
Ruang Sholat Joglo Londo

Dari sisi fasilitas, Joglo Londo bisa dibilang cukup luas. Area makannya lega, sehingga tidak terasa sumpek meskipun pengunjung ramai. Bahkan, saya sempat melaksanakan salat Magrib di tempat ini. Namun sayangnya, Joglo Londo belum menyediakan fasilitas bermain untuk anak-anak. Jadi, bagi keluarga yang datang bersama buah hati, pengalaman di sini lebih sebatas makan bersama tanpa ada tambahan aktivitas bermain anak. Hal ini mungkin bisa menjadi masukan ke depan agar pengunjung yang membawa anak kecil bisa lebih nyaman.
foto dulu genk!
foto dulu genk!

Secara keseluruhan, pengalaman saya kulineran di Joglo Londo sangat menyenangkan. Meski lokasinya agak tersembunyi, suasana khas pedesaan, bangunan joglo yang otentik, serta menu-menu unik yang disajikan membuat perjalanan ke sini terasa sepadan. Menu ayam bantul jontor dengan rasa pedas yang meresap, nasi uduk beraroma daun pisang dengan berbagai topping, serta minuman seruni yang segar menjadi kombinasi yang patut dicoba. Joglo Londo bukan sekadar tempat makan, tetapi juga sebuah pengalaman kuliner yang memberikan kesan berbeda dari restoran biasa di kota.

Monday, 25 August 2025

Menjelajah Kuliner Malam Pasar Condronegaran Jogja: Ikon Dimsum Uma Yumcha dan Sajian Lainnya

adipraa.com - Malam itu, tepat pada 25 Agustus 2025 sekitar pukul delapan malam, saya berkesempatan untuk menikmati suasana kuliner malam di Pasar Condronegaran. Pasar yang berlokasi di Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta ini telah disulap menjadi destinasi kuliner malam yang ramai dikunjungi. Begitu memasuki area pasar, suasana yang berbeda langsung terasa, aroma makanan yang menggoda, menciptakan atmosfer hangat sekaligus meriah khas kuliner malam Jogja.
Pasar Condro
Pasar Condro

Pasar Condro ini bukan sekadar tempat untuk makan, melainkan juga ruang interaksi sosial. Banyak orang datang bersama keluarga, teman, bahkan pasangan untuk sekadar menikmati suasana sambil mencicipi aneka hidangan. Tidak heran jika tempat ini semakin populer, karena konsepnya sederhana tetapi mampu memberikan pengalaman kuliner yang berkesan. 
Angkringan
Angkringan

Aneka pilihan makanan dari yang tradisional hingga modern tersedia di sini, membuat pengunjung bisa bebas memilih sesuai selera. Beragam kuliner bisa ditemukan di Pasar Condro. Dari angkringan khas Jogja yang menyajikan nasi kucing, sate-satean, hingga gorengan, sampai hidangan kekinian seperti zuppa soup, ayam geprek, bakso, bakmi, hingga dimsum. Pilihannya benar-benar memanjakan pengunjung yang ingin menjelajah cita rasa tanpa harus berpindah jauh dari satu tempat ke tempat lain. Suasananya semakin semarak karena aroma masakan menggoda bercampur dengan obrolan pengunjung yang riang layaknya sebuah pasar. 
Dimsum Uma Yumcha
Dimsum Uma Yumcha

Pada kesempatan itu, saya memutuskan untuk mencicipi salah satu ikon kuliner Pasar Condro, yaitu dimsum Uma Yumcha. Sejak awal, nama ini sudah sering disebut sebagai salah satu kuliner favorit pengunjung. Teksturnya lembut, dengan rasa gurih yang berpadu sempurna. Disajikan dalam keadaan hangat, setiap gigitan memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Tak heran jika Uma Yumcha menjadi buruan utama para penikmat kuliner di sini.
Zuppa Soup
Zuppa Soup

Meski dimsum sudah cukup mengenyangkan, rasa penasaran membuat saya mencoba menu lain yang juga cukup populer, yaitu zuppa soup dari Dewi Cakra. Sajian ini hadir dengan ciri khas roti puff pastry yang menutupi bagian atas mangkuk. Begitu dibuka, aroma sup hangat langsung tercium, menggoda selera. Kuahnya terasa gurih dengan isian sayuran, daging, dan rempah-rempah yang pas. Kombinasi kuah hangat dengan roti puff yang renyah di bagian luar namun lembut di dalam memberikan pengalaman makan yang berbeda. Zuppa soup ini cocok sekali dinikmati di malam hari, apalagi udara Yogyakarta pada malam itu cukup sejuk.
Wedang Bajigur
Wedang Bajigur

Untuk melengkapi sajian malam itu, saya memilih minuman tradisional, wedang bajigur. Minuman hangat berbahan dasar santan dan gula aren ini terasa pas sebagai penutup santap malam. Rasa manisnya tidak berlebihan, sementara aroma jahe dan pandan menambah kesegaran tersendiri.

Dari keseluruhan pengalaman malam itu, Pasar Condro benar-benar memberikan kesan yang menyenangkan. Tidak hanya karena ragam kulinernya yang berlimpah, tetapi juga suasana khas pasar malam yang hidup. Harga makanan di sini relatif terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, keluarga, hingga wisatawan. Selain itu, lokasi pasar yang strategis di kawasan Gedongkiwo, Mantrijeron, membuatnya mudah dijangkau dari berbagai titik di Yogyakarta.
Condronegaran
Condronegaran

Menikmati kuliner malam di Pasar Condro bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal pengalaman. Tempat ini seakan menjadi representasi kehidupan malam Jogja yang sederhana namun penuh makna. Jika sahabat sedang berada di Yogyakarta dan ingin mencari pengalaman kuliner malam yang berbeda, Pasar Condronegaran layak untuk masuk dalam daftar tujuan. Nikmati suasana pasar yang berubah menjadi ruang kuliner, cicipi sajian-sajian favorit seperti dimsum Uma Yumcha, zuppa soup Dewi Cakra, atau sekadar hangatkan tubuh dengan wedang bajigur. Semua itu akan meninggalkan kenangan tersendiri tentang Jogja yang selalu ramah dan kaya rasa.

Saturday, 23 August 2025

Empal Gentong Enak di Jogja? Coba Empal Gentong Ini Budi Ambarketawang!

adipraa.com - Makan malam di sebuah warung sederhana kerap memberikan pengalaman tersendiri, terutama jika yang disajikan adalah menu khas dengan rasa yang mengingatkan pada kuliner daerah asalnya. Salah satu pengalaman yang berkesan adalah saat berkunjung ke Empal Gentong Ini Budi yang berlokasi di Ambarketawang, tepatnya di Jalan Bibis, Mejing Kidul, Ambarketawang, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung ini memang tidak berada di jalan besar, namun cukup mudah ditemukan dan masih ramai dikunjungi, bahkan ketika saya tiba sekitar pukul tujuh malam. Suasana malam itu cukup hangat, dengan pengunjung yang terus berdatangan untuk menikmati sajian khas yang ditawarkan.
Empal Gentong Ini Budi
Empal Gentong Ini Budi

Salah satu hal menarik dari lokasi ini adalah letaknya yang berdekatan dengan rel kereta api. Sambil menunggu pesanan datang, saya bisa mendengar suara kereta yang lewat dan sesekali melihat sorotan lampu dari arah rel. Sayangnya karena malam hari, pemandangan kereta tidak begitu jelas terlihat, namun tetap memberikan nuansa tersendiri yang membuat makan malam lebih berkesan. Bagi mereka yang datang di siang atau sore hari, mungkin sensasi melihat kereta api lewat akan lebih terasa menyenangkan.
Seporsi Empal Gentong
Seporsi Empal Gentong

Menu utama yang saya pesan tentu saja adalah empal gentong daging, sesuai dengan nama tempat ini. Harganya sangat terjangkau, yakni 25 ribu rupiah untuk satu porsi yang terdiri dari satu mangkuk lontong dan satu mangkuk empal gentong. 

Saat disajikan, aroma rempah dari kuah empal gentong langsung terasa menggoda. Kuahnya berwarna kuning pekat, khas dari bumbu kunyit yang dipadukan dengan santan serta rempah-rempah lainnya. Rasa kuahnya benar-benar nikmat, gurih, dan kaya akan cita rasa. Setiap sendokannya memberikan kehangatan, sangat cocok dinikmati di malam hari.

Daging yang digunakan pun tidak mengecewakan. Potongan dagingnya empuk, mudah dikunyah, dan tidak berbau prengus. Keempukan daging ini menunjukkan bahwa proses memasaknya dilakukan dengan baik dan cukup lama, sehingga bumbunya meresap ke dalam. Perpaduan antara kuah yang gurih dengan lontong yang lembut membuat sajian ini semakin pas untuk mengganjal perut malam hari. Porsinya juga cukup mengenyangkan tanpa membuat terlalu penuh, sehingga masih ada ruang jika ingin mencoba menu lain.

Selain empal gentong, ternyata warung Ini Budi juga menawarkan menu tambahan khusus di malam hari. Beberapa pilihan yang tersedia antara lain bakmi jawa, nasi goreng, dan ayam goreng. Kehadiran menu ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, karena pengunjung bisa memilih variasi makanan sesuai selera. Bagi yang ingin suasana makan malam lebih ringan bisa mencoba bakmi jawa yang khas dengan kuah hangatnya, sementara bagi pecinta nasi, nasi goreng dan ayam goreng bisa jadi pilihan yang lebih mengenyangkan. Keberagaman menu ini menjadikan warung tidak hanya sekadar tempat untuk mencicipi empal gentong, tapi juga bisa menjadi alternatif makan malam keluarga atau teman.
  
Suasana di warung ini memang sederhana, namun justru itulah yang membuatnya nyaman. Ramainya pengunjung menandakan bahwa cita rasa makanan di sini sudah dikenal dan digemari banyak orang. Dengan harga yang ramah di kantong, sajian lezat, serta lokasi yang cukup unik dekat rel kereta api, Empal Gentong Ini Budi bisa menjadi pilihan menarik untuk menghabiskan malam di kawasan Sleman.
  
Bagi sahabat yang sedang mencari tempat makan malam dengan nuansa berbeda dan rasa yang autentik, Empal Gentong Ini Budi patut dicoba. Tidak hanya menyajikan empal gentong dengan kuah gurih dan daging empuk, tetapi juga menawarkan suasana yang unik dan ramah bagi pengunjung. Jadi, jika suatu malam sahabat berada di kawasan Ambarketawang, sempatkanlah mampir dan nikmati sendiri kelezatan menu yang ada di sini. Siapa tahu, pengalaman melihat kereta api melintas sambil menyantap empal gentong hangat bisa menjadi cerita kuliner yang menarik.

Tuesday, 29 July 2025

Bakmi Gandhok Sendari: Tempat Makan Bakmi Jawa Enak

adipraa.com - Menjelang waktu magrib kala itu (27/7/2025), saya berkesempatan menikmati hidangan khas Jawa di Bakmi Gandhok yang berlokasi di Sendari, sebuah rumah makan bakmi Jawa yang merupakan cabang dari Bakmi Gandhok yang lebih dulu dikenal berlokasi di dekat Keraton Yogyakarta. Suasananya langsung terasa berbeda saat saya tiba di lokasi. Langit sore perlahan berubah warna keemasan, dan bulan sabit tampak jelas di atas sana — seperti sedang tersenyum. Pemandangan ini memberi nuansa damai dan menambah kenyamanan saat bersantap. Lokasi rumah makan ini berada di kawasan yang relatif tenang, cocok untuk menikmati makan sore sambil melepas penat.
Bakmi Gandhok Sendari
Bakmi Gandhok Sendari

Bakmi Gandhok Sendari hadir dengan suasana yang cozy, menggabungkan elemen tradisional dan kenyamanan modern. Terdapat kolam ikan di salah satu sisi bangunan yang memberikan suasana alami dan menyenangkan, terutama bagi pengunjung yang datang bersama keluarga. 
Ruang Musholla Bakmi Gandhok
Ruang Musholla Bakmi Gandhok

Saya juga menyempatkan diri untuk melihat musholla yang tersedia di area rumah makan. Musholla-nya bersih, nyaman, dan cukup luas, sangat memudahkan pengunjung yang ingin menunaikan salat magrib. Hal kecil seperti ini justru memberi kesan mendalam karena tidak semua tempat makan menyediakan fasilitas ibadah yang layak.
Bakmi Goreng Gandhok
Bakmi Goreng Gandhok

Untuk hidangan utama, saya memesan bakmi goreng, salah satu menu andalan di sini. Proses memasaknya masih menggunakan tungku arang, sehingga aroma bakmi terasa lebih sedap dan menggoda. Cita rasanya autentik, dengan perpaduan rasa gurih dan manis khas bakmi Jawa. Potongan ayam kampung yang digunakan empuk dan bumbunya meresap sempurna. Tekstur mi-nya pun lembut namun tidak lembek, mencerminkan bahwa teknik memasaknya benar-benar diperhatikan. Sebagai pendamping, saya memesan teh jahe hangat yang cocok sekali dinikmati di sore hari. Rasa jahenya kuat dan memberi sensasi hangat yang menyegarkan tubuh. 
Tahu Gandhok
Tahu Gandhok

Selain menu utama, saya juga memesan beberapa camilan sebagai pelengkap. Salah satunya adalah tahu gandhok, semacam tahu bakso. Rasanya benar-benar istimewa! Tahu digoreng renyah di luar namun tetap lembut di dalam, dan isi baksonya empuk serta padat rasa. Camilan ini cocok disantap sambil menunggu bakmi selesai disajikan atau dinikmati bersama teh jahe hangat. Menu camilan ini menambah variasi rasa dan memberi pengalaman makan yang lebih lengkap.

Kelebihan lain dari Bakmi Gandhok Sendari adalah area parkirnya yang luas. Ini menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi atau bersama rombongan. Tidak perlu khawatir kehabisan tempat parkir, meski datang di jam makan malam. Proses pemesanan juga berjalan lancar dan makanan disajikan dalam waktu yang cukup cepat. 
Suasana di Bakmi Gandhok
Suasana di Bakmi Gandhok

Secara keseluruhan, pengalaman makan di Bakmi Gandhok Sendari sangat menyenangkan. Tempat yang nyaman, makanan yang lezat, camilan yang menggoda, serta pelayanan yang baik menjadikan kunjungan ini layak diulang. Bagi pecinta bakmi Jawa, tempat ini bisa menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta.

Friday, 18 July 2025

Bukan Jogging, Tapi Kulineran Seru di CFD Alun-alun Wates!

adipraa.com - Seminggu yang lalu, saya dan keluarga menghabiskan Minggu pagi dengan main ke Car Free Day (CFD) Alun-alun Wates. Kami bukan datang untuk olahraga seperti jogging atau senam, melainkan sekadar ingin kulineran sambil mengajak anak lanang refreshing dari rutinitas sekolah yang cukup padat. CFD Alun-alun Wates memang selalu ramai pengunjung, dari yang sekadar jalan-jalan santai, menikmati suasana kota, hingga yang berburu jajanan khas kaki lima yang beragam.
Bukan Jogging, Tapi Kulineran Seru di CFD Alun-alun Wates!
Bukan Jogging, Tapi Kulineran Seru di CFD Alun-alun Wates!


Begitu tiba di lokasi, anak saya langsung tertarik pada permainan serok ikan. Dengan cekatan dia berhasil mendapatkan beberapa ikan. Saat waktu bermain selesai, dengan membayar Rp10.000 bisa membawa pulang dua ekor ikan kecil hasil serokannya sendiri. 
Menikmati Zuppa Sup di CFD Alun-alun Wates
Menikmati Zuppa Sup di CFD Alun-alun Wates

Setelah itu, anak lanang lanjut bermain di wahana istana balon yang cukup besar dan aman. Arena permainan ini memang selalu jadi favorit anak-anak, dan membuat orang tua bisa sedikit bersantai sembari menunggu di sekitar area.

Sambil menunggu anak bermain, saya sempat mencicipi salah satu kuliner nikmat disana, yaitu zuppa sup. Yang membuat saya tertarik bukan hanya aromanya yang harum, tapi juga cara penyajiannya yang unik—menggunakan mangkuk kaca bening. Saya menikmati sup krim hangat yang ditutup puff pastry renyah di atasnya. Rasanya gurih dan hangat, pas sekali disantap sambil duduk santai menunggu anak bermain. Bonusnya, mangkuk kaca tersebut bisa dibawa pulang, jadi terasa seperti dapat dua keuntungan sekaligus: kenyang dan ada wadah cantik untuk di rumah.
Pecel Pincuk
Pecel Pincuk

Setelah anak saya puas bermain di istana balon dan mulai terlihat lelah, kami berjalan menyusuri sisi lain alun-alun dan memutuskan untuk membeli pecel pincuk. Stand pecel tersebut memang tampak ramai dan menggoda dengan aroma bumbu kacangnya yang kuat. Karena antreannya cukup panjang, akhirnya kita memilih untuk membungkus saja pecel tersebut. Walau belum disantap di tempat, saya sudah bisa membayangkan nikmatnya perpaduan sayur segar dengan sambal kacang yang khas saat disantap di rumah nanti.  
Susu Keledai eh Kedelai
Susu Keledai eh Kedelai

Saya juga sempat menikmati segelas susu kedelai hangat CFD Alun-alun Wates. Susunya terasa segar, tidak terlalu manis, dan enak diminum untuk menutup pagi yang penuh aktivitas.
Bawa pulang 2 ikan
Bawa pulang 2 ikan

CFD pagi itu benar-benar menyenangkan, bukan hanya sebagai ajang bermain anak, tapi juga menjadi momen kecil pengalaman kuliner yang berkesan. Kami pun pulang dengan hati senang, membawa dua ekor ikan, mangkuk kaca, pecel, dan tentu saja cerita manis yang layak dipublish di blog ini.

Saturday, 28 June 2025

Kuliner di Lor Tinalah Kulon Progo: Sarapan dan Main di Sungai

adipraa.com - Jika sedang mencari tempat makan sekaligus tempat bermain yang cocok untuk keluarga di kawasan Kulon Progo, maka Lor Tinalah bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Seperti namanya, “Lor Tinalah” berarti di utara Sungai Tinalah, dan memang lokasi tempat ini berada tepat di sebelah utara aliran sungai tersebut. Tempat kuliner satu ini berada di Kedungrong, Jl. Persandian, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lor Tinalah menyajikan perpaduan suasana alam yang tenang dan asri dengan konsep kuliner yang mengedepankan kehangatan khas rumahan, sehingga cocok dikunjungi bersama keluarga, terutama di akhir pekan.  
Lor Tinalah
Lor Tinalah

Salah satu daya tarik utama dari Lor Tinalah adalah konsep tempatnya yang terbuka dan menyatu dengan alam. Pengunjung bisa menikmati sajian makanan sambil memandangi hijaunya area persawahan dan perbukitan Menoreh yang menjulang indah di kejauhan. Pemandangan ini menjadi latar alami yang memanjakan mata dan menghadirkan ketenangan batin. 
Rumah Joglo Lor Tinalah
Rumah Joglo Lor Tinalah

Tempat duduk yang tersedia cukup beragam, mulai dari yang duduk di dalam rumah joglo, beratap ilalang, hingga lesehan yang memungkinkan pengunjung bersantai sembari merasakan semilir angin pedesaan. Suasana khas desa sangat terasa di sini, membuat siapa pun yang datang seolah diajak rehat sejenak dari rutinitas harian yang padat.
Menu yang dipesan
Menu yang dipesan

Untuk pilihan makanan, Lor Tinalah menggunakan sistem prasmanan yang memudahkan pengunjung memilih sendiri menu sesuai selera. Saat saya berkunjung ke sana, saya memilih menu sederhana namun menggugah selera: nasi putih hangat, sayur lodeh, telur mata sapi pedas, mie goreng serta tahu goreng. Perpaduan menu ini menghadirkan cita rasa rumahan yang akrab di lidah. Sebagai pelengkap, saya memilih minuman tradisional yang menyegarkan, yakni wedang jahe seruni — perpaduan jahe hangat dengan sereh dan perasan jeruk nipis yang aromatik. Minuman ini sangat cocok dinikmati di tengah suasana alam yang sejuk, memberikan sensasi hangat di tenggorokan sekaligus menyegarkan tubuh.
Berfoto di Lor Tinalah
Berfoto di Lor Tinalah

Selain menikmati makanan, saya juga menyempatkan diri berfoto di spot yang telah disediakan. Salah satu spot menarik adalah yang berlatar belakang hamparan sawah hijau dan perbukitan Menoreh yang megah. Spot ini sangat cocok untuk mengabadikan momen bersama keluarga. Foto-foto di tempat ini tampak alami dan menawan, apalagi saat cuaca sedang cerah dengan langit biru bersih dan cahaya matahari yang lembut. Saya dan anak pun berfoto bersama di sana, menciptakan kenangan indah yang tak hanya tersimpan di galeri ponsel, tapi juga di ingatan.
Bermain di sungai Tinalah
Bermain di sungai Tinalah

Usai berfoto, saya dan anak lanang meluangkan waktu untuk bermain di Sungai Tinalah yang berada tepat di sisi lokasi makan. Sungainya bersih, jernih, dan alirannya cukup tenang, sehingga relatif aman untuk anak-anak bermain di bawah pengawasan. Kami bermain air, melempar batu kecil ke sungai, dan sesekali melihat hewan kecil berenang. Anak saya pun terlihat sangat senang bisa bermain di alam terbuka, sebuah pengalaman yang jarang dilakukan. 

Lor Tinalah bukan sekadar tempat makan, tapi juga ruang rekreasi keluarga yang menyuguhkan pengalaman menyenangkan di tengah suasana pedesaan yang tenang dan asri. Perpaduan antara kuliner tradisional, pemandangan alam yang memukau, spot foto yang cantik, dan sungai yang bisa dijadikan tempat bermain menjadikan tempat ini sangat saya rekomendasikan. Jangan lupa membawa pakaian ganti dan kamera, karena setiap momen di sini layak untuk dikenang!

Sunday, 8 June 2025

Ramen Pedas Nendang, Tempat Asri: Review KAZU by Roka Godean

adipraa.com - Restoran ramen “KAZU by Roka” yang berlokasi di Jalan Godean, tepatnya di depan toko tas Dowa, menjadi salah satu tempat makan ramen yang patut dicoba di Yogyakarta. 
Kazu Ramen
Kazu Ramen

Suasana restorannya menarik, dengan area terbuka yang asri dihiasi tanaman hijau. Saat saya dan keluarga datang, restoran sedang penuh, sehingga pengunjung diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu di waiting list area. Sambil menunggu giliran, kita duduk di area terbuka yang cukup nyaman dan sejuk, cocok untuk bersantai sejenak.

Begitu dipanggil, kita diarahkan ke meja dan langsung disambut sistem pemesanan modern dengan scan barcode.
Ekstreme Kara Miso Ramen
Ekstreme Kara Miso Ramen

Sebagai penyuka pedas, pilihan saya jatuh pada menu andalan mereka yang cukup populer: Ekstreme Kara Miso Ramen. Dengan harga Rp38.000, menu ini memberikan pengalaman rasa yang luar biasa dan tidak biasa. 

Tare (たれ) adalah saus dasar yang digunakan dalam ramen, terutama untuk memberikan rasa utama pada kuah. Pada menu ini disebut “miso tare”, yang artinya saus dasar terbuat dari pasta miso (fermentasi kedelai), memberi rasa gurih, asin, dan sedikit manis.

Kuahnya terbuat dari miso tare super pedas, yang menjadi sumber rasa utama dalam ramen ini. Miso tare ini memberikan cita rasa pedas yang tajam, namun tetap seimbang dengan kedalaman rasa khas miso yang gurih dan sedikit manis. Untuk kaldu, mereka menggunakan kaldu ayam creamy yang dimasak selama 8 jam, menghasilkan kuah yang kaya, lembut, dan penuh rasa umami. Kaldunya berpadu sempurna dengan mie ramen yang digunakan, yaitu mie ramen tipis buatan sendiri yang teksturnya kenyal dan mudah menyerap kuah. Perpaduan antara pedas, gurih, dan creamy menjadikan setiap suapan ramen ini sangat memuaskan dan berani rasa.

Untuk minuman, saya memilih matcha dingin yang ringan dan menyegarkan. Rasa matcha-nya tidak terlalu manis, cocok untuk menyeimbangkan rasa pedas dari ramen. Minuman ini memberikan sensasi menenangkan di tengah kehangatan dan kepedasan ramen yang menggigit.
Corn Ribs
Corn Ribs

Selain menu utama, saya juga mencicipi beberapa makanan pendamping, yaitu jamur enoki krispy, corn rib, dan bakwan sayur. Jamur enoki-nya renyah di luar namun masih terasa segar di dalam, cocok sebagai camilan pembuka. Corn rib, jagung pipil dengan bumbu khas dan digoreng hingga garing, menghadirkan rasa manis dan gurih yang menyenangkan. Sedangkan bakwan sayur tampil sederhana namun nikmat, dengan tekstur renyah dan isi sayur yang beragam.

Salah satu hal menarik dari KAZU by Roka adalah promosi unik mereka. Jika kita memberikan review di Google Maps atau membagikan pengalaman makan di Instagram, maka kita akan mendapatkan bonus cotton candy gratis. Cotton candy ini bukan hanya pemanis secara harfiah, tetapi juga secara pengalaman. Ini menjadi daya tarik tambahan, terutama bagi keluarga atau pengunjung muda yang gemar membagikan momen mereka di media sosial.
Area terbuka yang cukup nyaman dan sejuk
Area terbuka yang cukup nyaman dan sejuk

Pengalaman makan di KAZU by Roka sangat memuaskan, mulai dari sistem antrean yang teratur, tempat yang nyaman, hingga cita rasa makanan yang benar-benar terjaga. Menu EKSTREEM KARA MISO RAMEN menjadi highlight utama yang layak dicoba, terutama bagi penikmat rasa pedas yang berkarakter. Kombinasi kuah creamy, miso pedas, dan mie tipis buatan sendiri memberikan rasa otentik yang sulit dilupakan. Saya pribadi akan dengan senang hati kembali lagi untuk mencicipi varian ramen lainnya atau sekadar menikmati suasana hijau yang menyegarkan.

Sunday, 18 May 2025

Rekomendasi Tempat Makan Keluarga di Jogja: Pawon Mbah Gito

adipraa.com - Minggu pagi menjelang siang (18/05/2025), cuaca cerah dan udara segar menyambut hari libur kami sekeluarga. Hari itu, saya dan keluarga memutuskan untuk brunch, gabungan sarapan dan makan siang, di sebuah rumah makan bernuansa Jawa yang direkomendasikan oleh istri saya, yaitu "Pawon Mbah Gito". Lokasinya berada di Jl. Pasir Luhur, RT. 03 RW. 26, Area Sawah, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Pawon Mbah Gito, Kuliner Ndeso
Pawon Mbah Gito, Kuliner Ndeso

Bagi yang datang dari arah Jalan Kaliurang, akses menuju lokasi cukup mudah. Terdapat sebuah gang kecil ke arah timur dengan plakat bertuliskan "Pawon Mbah Gito", yang menjadi penunjuk jalan masuk menuju tempat makan ini. Meskipun jalurnya masuk ke area persawahan, suasana yang ditawarkan sangat berbeda dari hiruk-pikuk kota, lebih tenang, asri, dan menyegarkan.

Sesampainya di sana, kami langsung merasa nyaman dengan area parkir yang luas. Tidak perlu khawatir soal tempat kendaraan, karena lahan parkirnya mampu menampung cukup banyak mobil dan motor, sangat cocok untuk pengunjung keluarga besar sekalipun.
Meja No. 25 View Sawah
Meja No. 25 View Sawah

Begitu memasuki area depan restoran, kami disambut dengan ramah oleh petugas. Tanpa harus memilih sendiri, petugas tersebut segera mencarikan meja yang sejuk untuk empat orang dan mengantar kami ke meja nomor 25. Posisi meja ini cukup strategis karena menghadap langsung ke hamparan sawah yang hijau. Duduk di sana, kami merasa seperti berada di pedesaan, ditemani semilir angin dan suara alam yang menenangkan.
Salah satu koleksi hewan yang ada di Pawon Mbah Gito
Salah satu koleksi hewan yang ada di Pawon Mbah Gito

Yang membuat tempat ini semakin istimewa adalah adanya berbagai koleksi hewan yang ditata dengan rapi dan terawat. Anak-anak pasti akan menyukai keberadaan ikan koi yang berenang di kolam, burung merak yang anggun, angsa putih, ayam kampung, dan beberapa jenis burung lain. Putra saya sangat antusias melihat-lihat, membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan dan penuh interaksi. 
Prasmanan, ambil sendiri menu makannya
Prasmanan, ambil sendiri menu makannya

Menu makan adipraa
Menu makan adipraa

Menu di "Pawon Mbah Gito" disajikan secara prasmanan. Aneka hidangan khas Jawa tersedia dan bisa dipilih sesuka hati. Saya sendiri memilih nasi merah, telur dadar, tempe garit, dan sayur melinjo. Kombinasi yang sederhana namun sangat memuaskan. Cita rasanya seperti masakan rumah yang penuh kehangatan, cocok untuk selera keluarga Indonesia. Selain lauk utama, tersedia juga aneka gorengan, sambal, serta minuman tradisional yang menambah lengkap pengalaman kuliner di sini.
Teh Jahe dengan gula batu
Teh Jahe dengan gula batu

Untuk minuman, saya memilih teh jahe hangat dengan gula batu. Rasanya begitu pas: hangat, aromatik, dan memberi efek menenangkan. Teh jahe ini terasa istimewa karena menggunakan bahan segar dan disajikan dalam gelas bening sehingga terlihat jahe di dalamnya.
Pemandangan di lantai 2 Pawon Mbah Gito
Pemandangan di lantai 2 Pawon Mbah Gito

Selesai makan, saya dan anak saya yang paling kecil mencoba naik ke lantai dua. Dari atas, pemandangan terbuka memperlihatkan pematang sawah dengan petani yang sedang menanam padi, pemandangan langka yang sekarang sulit ditemui. Anak saya tampak penasaran melihat aktivitas itu, dan saya pun menggunakan kesempatan ini untuk bercerita sedikit tentang proses bertani. Momen sederhana ini terasa begitu berarti karena menyatukan edukasi dan kebersamaan dalam satu pengalaman.
Mushola dan Toilet bersebelahan
Mushola dan Toilet bersebelahan

Si bungsu antusias melihat koleksi hewan yang ada
Si bungsu antusias melihat koleksi hewan yang ada

Fasilitas pendukung juga sangat memadai. Musholla yang tersedia bersih dan tenang, begitu juga dengan toilet yang terawat baik. Tidak hanya nyaman untuk makan, *Pawon Mbah Gito* juga memastikan pengunjung merasa betah dan bisa berlama-lama tanpa khawatir soal kebutuhan dasar. 
Berfoto bersama di Pawon Mbah Gito
Berfoto bersama di Pawon Mbah Gito


Secara keseluruhan, "Pawon Mbah Gito" sangat direkomendasikan sebagai destinasi kuliner untuk keluarga. Nuansa pedesaan yang tenang, makanan enak, pelayanan ramah, serta fasilitas lengkap menjadikannya tempat yang cocok untuk quality time di akhir pekan. Tempat ini benar-benar menghadirkan pengalaman makan yang menyenangkan.

Thursday, 1 May 2025

Ngemil Seru di Big HEN Seturan Jogja: Ayam Krispy, Saus Unik, dan Mesin Dingdong!

adipraa.com - Big HEN Restaurant yang berlokasi di Jl. Seturan Raya No.11, Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghadirkan konsep kuliner yang unik dan menyenangkan. Restoran ini menonjolkan sajian ayam goreng krispy dengan berbagai pilihan saus dan powder yang bisa disesuaikan dengan selera pengunjung.
Big HEN Restaurant
Big HEN Restaurant

Tidak hanya menawarkan makanan lezat, Big HEN juga memadukan nuansa santai dengan berbagai fasilitas hiburan yang membuatnya cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Ketika saya berkunjung bersama istri dan anak pertama saya, suasana restoran terasa hangat dan bersahabat. 
Fasilitas Ding Dong di Big HEN Restaurant
Fasilitas Ding Dong di Big HEN Restaurant

Jika saja anak saya yang kecil ikut serta, saya yakin ia pasti akan kepo dan tertarik mencoba mesin dingdong atau claw machine yang tersedia di dalam restoran. Kita dapat memainkannya secara gratis tanpa menggunakan koin ataupun game card. Fasilitas seperti ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengunjung yang datang membawa anak-anak. Selain itu, tersedia juga musholla yang nyaman bagi pengunjung muslim yang ingin menunaikan ibadah, serta meeting room yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan rapat atau pertemuan kecil.
Daftar Menu di Big HEN Restaurant
Daftar Menu di Big HEN Restaurant

Menu utama yang ditawarkan Big HEN adalah ayam goreng krispy dengan berbagai pilihan rasa. Saya sendiri memesan paket HEN Combo 2 yang terdiri dari satu nasi, satu potong ayam (bisa pilih paha atas atau dada), satu pilihan saus atau powder, serta satu gelas es teh manis. Untuk ayamnya, saya memilih paha atas dengan powder spicy barbeque. Rasa ayamnya gurih dan krispy, dengan taburan bubuk spicy barbeque yang memberikan cita rasa pedas manis khas barbeque. Kombinasi rasa ini cocok untuk penikmat ayam yang menginginkan sensasi berbeda dari sekadar ayam goreng biasa.
Spot Sauce unik
Spot Sauce unik

Hal unik lainnya di Big HEN adalah penyajian saus sambal dan saus tomatnya. Terletak di samping kasir, pengunjung dapat mengambil saus sendiri dengan cara yang tidak biasa. Saus disediakan dalam wadah yang digantung, dan cara mengeluarkannya mirip seperti memeras susu sapi. Inovasi kecil ini membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan, terutama bagi anak-anak yang suka hal-hal interaktif.
Wefie dulu gees!
Wefie dulu gees!

Big HEN buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 12 malam, memberikan fleksibilitas bagi siapa pun yang ingin makan siang, nongkrong sore, atau sekadar mengisi perut di malam hari. Restoran ini cukup luas dan nyaman, cocok untuk kunjungan keluarga maupun berkumpul bersama teman. 
Area membuang sampah sisa makanan
Area membuang sampah sisa makanan

Area makan bersih dan tertata rapi, dan saya pribadi selalu berusaha untuk membersihkan sisa makanan sendiri setelah selesai makan. Tempat untuk membuang sampah tersedia di dekat wastafel, sehingga memudahkan pengunjung yang ingin menjaga kebersihan tempat makan.
Menu Ayam Krispy Big HEN Restaurant
Menu Ayam Krispy Big HEN Restaurant

Secara keseluruhan, pengalaman saya makan di Big HEN Restaurant sangat menyenangkan. Perpaduan antara makanan enak, suasana yang ramah keluarga, serta tambahan hiburan seperti dingdong dan claw machine menjadikan tempat ini lebih dari sekadar restoran biasa. Ini adalah tempat yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan keseruan kecil yang bisa dinikmati bersama orang-orang terkasih.
Food Should be Fun
"Food Should be Fun"

Mengakhiri pengalaman kuliner ini, saya terkesan dengan kutipan yang terpajang di dinding restoran: “Food should be fun.” — Thomas Keller. Kalimat ini seolah menjadi filosofi dari Big HEN itu sendiri, bahwa makanan tidak hanya soal rasa, tapi juga pengalaman dan kebahagiaan yang menyertainya. Bagi Sahabat Adipraa yang sedang mencari tempat makan dengan cita rasa ayam goreng khas dan suasana yang seru di kawasan Seturan, Big HEN layak untuk dikunjungi.