Friday 21 July 2017

Efektifkah memberikan hadiah anak supaya mau belajar

Efektifkah memberikan hadiah untuk anak supaya mau belajar | adipraa.com
Efektifkah memberikan hadiah anak supaya mau belajar
adipraa.com - Teruntuk para orang tua, apakah selama ini terbiasa memberikan janji kepada anaknya hadiah tertentu supaya mau belajar? Mungkin hal ini menjadi solusi yang efektif, tetapi mohon dipertimbangkan lagi sebelum memberikan anak hadiah belajar. Terutama akan dampak yang mungkin terjadi. 

Dalam jangka pendek, memberikan anak hadiah mungkin dapat mendorong anak untuk semangat belajar. Namun, hal ini bisa saja menjadi sebuah bumerang bagi orang tua di kemudian hari. Anak akan lebih fokus pada "hadiah" yang dijanjikan, bukan pada kegiatan belajarnya.

Tidak bermaksud su'udzon, tapi bisa jadi nantinya anak yang akan balik mengancam orang tuanya dan menjadi pemegang kendali atas orang tuanya. Saat anak menginginkan sesuatu, kalau tidak dituruti dia akan memberikan ancaman untuk tidak mau belajar. Dan akhirnya anak akan selalu mendapatkan apa yang dia mau dan menjadi tidak paham tentang alasan sesungguhnya mengapa harus rajin belajar. Kalau tak ada hadiah, semangat belajar pun jadi mlempem.

So, memberikan anak hadiah supaya mau belajar bukan solusi yang tepat. Mereka hanya butuh bimbingan untuk berjuang lebih giat. Orang tua harus bisa memotivasi dengan cara yang lebih baik. Boleh saja memberikan hadiah belajar, namun jangan dijadikan kebiasaan. Memberikan hadiah hanya untuk mengapresiasi apabila anak sudah menunjukkan antusiasme belajar. Berikan hanya pada momen-momen istimewa, seperti setelah ujian atau pada saat kenaikan kelas. 
Ayah dan bunda, yuk bagikan pengalamanmu terkait memberikan hadiah belajar anak yang selama ini dilakukan. Efektifkah memberikan hadiah anak supaya mau belajar? Tulis di kolom komentar ya. Terimakasih.
Previous Post
Next Post
Related Posts

10 comments:

  1. Kalau menurut saya itu bukan solusi terbaik mas, karena nantinya kebiasaan. Ada banyak cara untuk membuat anak semangat belajar. Dengan memberikan perhatian penuh kepada anak, akan membuat dia semangat. Tentunya memberikan motivasi. Kalau memberikan hadiah nantinya nagih-nagih hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo nagih2 dan blm dituruti akhirnya semangat belajarnya jd mlempem lg. Iya kan mbak. Hehehe

      Delete
  2. sebagai langkah awal boleh juga memberi hadiah, tentu sambil diberi pengeryian bahwa ini dan itu dan bla..bla...bla...sehingga kelak sianak nggak ngarep hadiah jika hendak melakukan sesuatu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap, Mang Lembu. Musti diberi pengertian ya

      Delete
  3. gimana ya, saya dulu jadi semangat belajar kalau dijanjiin hadiah sama ortu pas nggak dikasih hadiah pun udah biasa karena lama2 paham esensi belajar untuk menuntut ilmu. Jadi menurut saya bolehlah diawal-awal diberi iming-iming hadiah setelahnya baru anak diberi pengertian ^^

    ReplyDelete
  4. sepakat dengan artikel ini, bahwa jangan pernah menjadikan hadiah sebagai orientasi
    mengajarkan anak supaya mau belajar dan berusaha maksimal akan jauh lebih penting, hadiah/bonus akan datang dengan sendirinya jika emang rejeki dan memiliki kualitas terbaik.

    ReplyDelete
  5. ane setuju gan dengan opini ini, memberikan hadiah nanti akan ketergantungan ke depanya pasti kalo ada apa apa minta hadiah heeee,

    ReplyDelete
  6. Wajar jika sebagai hadiah, namun jangan selalu berjanji :) Sekadar pendapat saya

    ReplyDelete
  7. wah, saya ngasih hadiah kurang tepat dong ya Gan ....

    ReplyDelete
  8. Ditemenin aja udah bikin anak mau belajar kok... ditemenin sepenuh hati ya... Bukan nemenin tapi raganya aja, jiwanya nyangkut di HP :(

    ReplyDelete