Friday 5 July 2019

5 Kelainan Kulit Akibat Penyakit Diabetes

Tahukah Anda bahwa diabetes juga dapat menyebabkan terjadinya komplikasi berupa kelainan pada kulit? 
adipraa.com - Diabetes atau lebih dikenal penyakit kencing manis adalah penyakit metabolik yang menyebabkan bayak perubahan fungsi tubuh. Orang yang mengalami penyakit ini perlu benar-benar mengendalikan kadar gula darah agar tidak melulu tinggi. Jika lalai dan abai, berbagai komplikasi akibat diabetes bisa saja terjadi.
5 Kelainan Kulit Akibat Penyakit Diabetes | adipraa.com
5 Kelainan Kulit Akibat Penyakit Diabetes

Adapun beberapa komplikasi diabetes yang mungkin sudah tak asing bagi Anda, yaitu: 
  • Penyakit jantung dan stroke; 
  • Kerusakan mata (Retinopati Diabetik); 
  • Kerusakan ginjal (Nefropati Diabetik); 
  • Kerusakan saraf (Neuropati Diabetik); dan
  • Masalah pendengaran. 

Selain yang telah disebutkan, komplikasi diabetes ternyata juga dapat berupa munculnya kelainan pada kulit. Kondisi ini terjadi jika penderita diabetes tidak peduli terhadap penyakitnya, sehingga kadar gula darah tidak terkendali dengan baik.

Kepada KlikDokter, dr. Muhammad Anwar Irzan mengatakan bahwa kelainan kulit yang terjadi akibat diabetes adalah sebagai berikut: 

Vitiligo
Vitiligo adalah suatu kondisi yang bisa menyebabkan hilangnya zat warna pada kulit. Terjadinya kondisi ini menyebabkan pembentukan bercak-bercak putih pada kulit di berbagai area tubuh, utamanya dada, perut, dan wajah. 

Scleredema Diabeticorum
Orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2 dikaitkan dengan terjadinya masalah kulit ini. Sclerederma diabeticorum adalah penebalan kulit di bagian belakang leher dan punggung atas. 

Acanthosis Nigricans
Acanthosis nigricans adalah kondisi kulit menjadi tebal, gelap, tampak kotor dan berbentuk seperti beledu. Kondisi ini biasanya terjadi di bagian tubuh yang berkerut dan melipat, seperti ketiak, leher, dan selangkangan. 

Infeksi Jamur
Jamur yang paling sering menyerang penderita diabetes adalah Candida albicans. Infeksi jamur ini biasanya terjadi di daerah lipatan, seperti ketiak, bawah payudara, paha, atau selangkangan. Pada wanita dengan diabetes, infeksi jamur ini dapat menyebabkan terjadinya keputihan berbau tidak sedap. 

Infeksi Bakteri
Bakteri Staphylococcus dapat dengan mudah menginfeksi penderita diabetes akibat keadaan kombinasi, yaitu melambatnya aliran darah dan penurunan sistem kekebalan tubuh penderita diabetes. 

***

Meski terlihat sepele karena terjadi di luar tubuh, kelainan kulit akibat diabetes melitus tetap harus diatasi. Untuk itu, berkonsultasilah lebih lanjut pada dokter guna mendapatkan pengobatan yang paling tepat sesuai.
Previous Post
Next Post
Related Posts

8 comments:

  1. Kelainan kulit akibar diabetes, ngeri juga ya. Penyakit yang menakutkan. dan menjalar kemana-mana, benar-benar kompleks.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sharing nya... jadi tahu lebih banyak soal diabetes

    ReplyDelete
  3. Betul banget, ada kelainan yang nampak pada kulit penderita DM ini, yang paling mudah terlihat adalah kulit tidak kencang dengan tekstur lembek

    ReplyDelete
  4. ngeri banget deh, dulu tante saya juga diabetes, kasian banget kakinya sampai hancur dan sulit jalan hiks

    ReplyDelete
  5. Benar-benar harus mendapatkan perawatan ekstra kalau diabetes. Kadar gulanya harus terkendali agar sirkulasi ke kulit juga baik.

    ReplyDelete