adipraa.com - Hai, semangat pagi! Apa kabarnya nih? Semoga sahabat semua dalam keadaan istimewa ya. Postingan kali ini Adipraa mau berbagi pengalaman nih, pengalaman pertama menjadi juri sebuah kompetisi. Berbagi cerita menarik saat menjadi juri dalam kompetisi poster rekam medis.
Medical Record Poster Competition di Olimpiade Rekam Medis Indonesia 2023 |
Olimpiade Rekam Medis Indonesia 2023 adalah ajang yang menarik dan bermanfaat bagi para mahasiswa rekam medis untuk berbagi pengetahuan, penelitian, dan temuan terkini terkhusus dalam bidang rekam medis. Dan saya ditunjuk menjadi juri untuk Medical Record Poster Competition (MRPC), jujur saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk bisa bergabung di kegiatan ini, melihat dan mengevaluasi karya-karya kreatif dari para peserta. Penjurian babak final MRPC-ORI 2023 ini dilaksanakan pada hari sabtu, 20 Mei 2023, tempatnya di Teaching Industry Learning Center (TILC) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Saya tidak sendiri, untuk menilai dan memilih karya "best of the best" saya ditemani oleh Mas Adit.
Sebagai juri, tugas utama saya adalah meninjau dan mengevaluasi poster-poster yang masuk ke dalam kompetisi. Saya sangat terkesan dengan keberagaman dan kualitas poster yang dikirim oleh peserta. Setiap poster menceritakan cerita unik tentang inovasi dalam sistem registrasi pada sarana pelayanan kesehatan. Mulai dari desain yang menarik, penggunaan grafik dan visualisasi data yang efektif, hingga penjabaran yang jelas dan terstruktur, poster-poster ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras para peserta.
Salah satu hal yang paling menarik dalam menjadi juri adalah melihat sejauh mana peserta mampu mengintegrasikan pengetahuan teknis dengan kreativitas visual. Poster-poster yang paling menonjol adalah mereka yang mampu menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan memikat, tanpa mengorbankan keakuratan informasi yang esensial dari karya poster masing-masing.
Beberapa poster menggunakan ilustrasi yang indah dan menarik perhatian, sementara yang lain memilih pendekatan yang lebih fungsional dengan menampilkan diagram dan grafik yang informatif. Setiap poster memberikan perspektif yang berbeda dan menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk menyampaikan informasi medis dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Penjurian Medical Record Poster Competition |
Selama proses penjurian, saya dan Mas Adit juga memberikan perhatian khusus pada keaslian dan relevansi tema yang diangkat dalam poster yakni "Edukasi Penggunaan Teknologi Informasi kepada Masyarakat untuk Mempermudah Proses Registrasi pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan". Poster yang menyoroti isu-isu kemajuan teknologi dalam bidang rekam medis, secara khusus menarik minat saya. Hal ini membuktikan bahwa peserta memiliki pemahaman mendalam tentang tren dan perkembangan terbaru dalam bidang rekam medis. Selain itu, mereka juga mampu menyajikan ide-ide baru dan solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah yang ada. Ini adalah momen yang penuh semangat, dimana saya juga dapat belajar dari para peserta melalui karya-karya yang mereka presentasikan.
Sebagai penutup, menjadi juri dalam kompetisi poster rekam medis adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan penuh inspirasi. Melihat dedikasi, kreativitas, dan upaya yang ditanamkan oleh peserta untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa, membuat saya semakin yakin akan pentingnya teknologi dalam menunjang pengelolaan rekam medis yang baik dalam sistem kesehatan. Adipraa berharap kompetisi semacam ini terus berlanjut, menginspirasi generasi berikutnya untuk terus menjelajahi dan meningkatkan pengelolaan rekam medis yang lebih baik.
Wah, hebring ya bisa jadi juri, pengalaman yang mengasikan
ReplyDelete