Monday, 25 August 2025

Menjelajah Kuliner Malam Pasar Condronegaran Jogja: Ikon Dimsum Uma Yumcha dan Sajian Lainnya

adipraa.com - Malam itu, tepat pada 25 Agustus 2025 sekitar pukul delapan malam, saya berkesempatan untuk menikmati suasana kuliner malam di Pasar Condronegaran. Pasar yang berlokasi di Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta ini telah disulap menjadi destinasi kuliner malam yang ramai dikunjungi. Begitu memasuki area pasar, suasana yang berbeda langsung terasa, aroma makanan yang menggoda, menciptakan atmosfer hangat sekaligus meriah khas kuliner malam Jogja.
Pasar Condro
Pasar Condro

Pasar Condro ini bukan sekadar tempat untuk makan, melainkan juga ruang interaksi sosial. Banyak orang datang bersama keluarga, teman, bahkan pasangan untuk sekadar menikmati suasana sambil mencicipi aneka hidangan. Tidak heran jika tempat ini semakin populer, karena konsepnya sederhana tetapi mampu memberikan pengalaman kuliner yang berkesan. 
Angkringan
Angkringan

Aneka pilihan makanan dari yang tradisional hingga modern tersedia di sini, membuat pengunjung bisa bebas memilih sesuai selera. Beragam kuliner bisa ditemukan di Pasar Condro. Dari angkringan khas Jogja yang menyajikan nasi kucing, sate-satean, hingga gorengan, sampai hidangan kekinian seperti zuppa soup, ayam geprek, bakso, bakmi, hingga dimsum. Pilihannya benar-benar memanjakan pengunjung yang ingin menjelajah cita rasa tanpa harus berpindah jauh dari satu tempat ke tempat lain. Suasananya semakin semarak karena aroma masakan menggoda bercampur dengan obrolan pengunjung yang riang layaknya sebuah pasar. 
Dimsum Uma Yumcha
Dimsum Uma Yumcha

Pada kesempatan itu, saya memutuskan untuk mencicipi salah satu ikon kuliner Pasar Condro, yaitu dimsum Uma Yumcha. Sejak awal, nama ini sudah sering disebut sebagai salah satu kuliner favorit pengunjung. Teksturnya lembut, dengan rasa gurih yang berpadu sempurna. Disajikan dalam keadaan hangat, setiap gigitan memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Tak heran jika Uma Yumcha menjadi buruan utama para penikmat kuliner di sini.
Zuppa Soup
Zuppa Soup

Meski dimsum sudah cukup mengenyangkan, rasa penasaran membuat saya mencoba menu lain yang juga cukup populer, yaitu zuppa soup dari Dewi Cakra. Sajian ini hadir dengan ciri khas roti puff pastry yang menutupi bagian atas mangkuk. Begitu dibuka, aroma sup hangat langsung tercium, menggoda selera. Kuahnya terasa gurih dengan isian sayuran, daging, dan rempah-rempah yang pas. Kombinasi kuah hangat dengan roti puff yang renyah di bagian luar namun lembut di dalam memberikan pengalaman makan yang berbeda. Zuppa soup ini cocok sekali dinikmati di malam hari, apalagi udara Yogyakarta pada malam itu cukup sejuk.
Wedang Bajigur
Wedang Bajigur

Untuk melengkapi sajian malam itu, saya memilih minuman tradisional, wedang bajigur. Minuman hangat berbahan dasar santan dan gula aren ini terasa pas sebagai penutup santap malam. Rasa manisnya tidak berlebihan, sementara aroma jahe dan pandan menambah kesegaran tersendiri.

Dari keseluruhan pengalaman malam itu, Pasar Condro benar-benar memberikan kesan yang menyenangkan. Tidak hanya karena ragam kulinernya yang berlimpah, tetapi juga suasana khas pasar malam yang hidup. Harga makanan di sini relatif terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, keluarga, hingga wisatawan. Selain itu, lokasi pasar yang strategis di kawasan Gedongkiwo, Mantrijeron, membuatnya mudah dijangkau dari berbagai titik di Yogyakarta.
Condronegaran
Condronegaran

Menikmati kuliner malam di Pasar Condro bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal pengalaman. Tempat ini seakan menjadi representasi kehidupan malam Jogja yang sederhana namun penuh makna. Jika sahabat sedang berada di Yogyakarta dan ingin mencari pengalaman kuliner malam yang berbeda, Pasar Condronegaran layak untuk masuk dalam daftar tujuan. Nikmati suasana pasar yang berubah menjadi ruang kuliner, cicipi sajian-sajian favorit seperti dimsum Uma Yumcha, zuppa soup Dewi Cakra, atau sekadar hangatkan tubuh dengan wedang bajigur. Semua itu akan meninggalkan kenangan tersendiri tentang Jogja yang selalu ramah dan kaya rasa.
Latest
Next Post
Related Posts

0 comments: