Saturday 6 April 2019

Diary of Onthel Rider #5: Simpang Empat Jalan Kaliurang

adipraa.com - Hai hai hai, assalamualaikum sahabat! Lama tak update blog ini, rasa malas sedang melanda nih. Jangan ditiru yak. Oke, kesempatan kali ini, saya ingin memulai dengan bercerita aktivitas bersepeda onthel yang saya lakukan. Saya beri judul "Diary of Onthel Rider", dengan hastag #door ya. Semoga kedepannya bisa bercerita secara berkelanjutan biar saya bisa terus update blog. Hohoho
#door #1

Ngonthel kali ini (7/4/2019), saya mulai sekitar pukul setengah enam kurang. Sebelumnya saya cek kondisi ban terlebih dahulu, gembos opo ora. Memastikan Mbah Ote (Sebutan sepeda onthel saya) dalam kondisi prima. Saya pun siap bersepeda bersama Mbah Ote, melaju ke arah simpang empat jalan kaliurang.

Ngomongin sedikit tentang Jalan Kaliurang atau saya lebih suka menyebutnya prapatan jakal. Setelah simpang empat Jalan Jombor, Jogja akan memiliki satu lagi underpass yang dibangun di prapatan jakal membujur dari barat ke timur. Pembangunan underpass ini direncanakan sepanjang 1,060 meter dengan tinggi enam dan lebar jalan 15,50 meter. Dan proses pengerjaannya memakan waktu 1 (satu) tahun, mulai dari tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019. Jadi, yang lewat prapatan jakal, siap-siap bermacet-macetan ya. Sing sabar!

Dari Prapatan Jakal, perjalanan saya belokkan ke arah utara menikmati suasana pagi di Jalan Kaliurang. Melewati Batalyon Infanteri - 403, berhenti sejenak tuk memfoto pintu masuk tempat ini. Saya ingat waktu kecil dulu, saat ditanya cita-cita, saya selalu menjawab "ABRI" atau Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. CTS dong! Cita-cita tak sampai. Sekarang rejekinya di dunia kesehatan. Namun tetap bersyukur yak!

Sesampainya di Jakal KM 10, perjalanan saya arahkan melewati Pasar Gentan. Suasana pasar di pagi hari memang ramai, dan saya menyukainya. Lagi-lagi saya teringat masa lalu, saat saya sering mengantar ibu pergi ke pasar. By the way, kalian seringnya kalo belanja pilih ke pasar atau supermarket? Berikan alasannya, share di kolom komentar ya.

Jarak tempuh #door kali ini sejauh 8.5 km dengan waktu 35 menit. Meski tak begitu jauh karena saya masih nubi, tapi lumayanlah buat ngeluarin keringat. Olahraga kecil-kecilan.
Baca cerita lain tentang aktivitas Ngonthel disini: Ngonthel Ke Spot Jogja Yang Namanya Disebut Dalam Lantunan Lagu
Untuk rute perjalanan dan foto-fotonya saya dokumentasikan dengan menggunakan aplikasi Relive, check this out


Okey, buat yang suka bersepeda, aplikasi ini cukup menarik untuk digunakan. Berbagi aktivitas melalui video 3D. Coba deh! Sampai jumpa di #door selanjutnya. Mari berkeringat! FIN.
Previous Post
Next Post
Related Posts

8 comments:

  1. 35 menit naik sepeda lumayan juga ya. Btw, saya lebih suka belanja di supermarket karena males menawar. Hahaha.

    ReplyDelete
  2. wah ngegoes ya, apalagi sambil lihat alam itu lebih asyik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengennya sih liat alam asri yang masih banyak hijau2nya gitu mbak, lebih sehat udaranya ya....

      Delete
  3. kalo di jkt jujurnya aku serem naik sepeda, harus saingan ama motor dan mobil yg kdg sering ngawur :p. jogja enak kali yaaa, ga terlalu rame.

    kalo belanja bulanan aku ttp lbh seneng di supermarket, lbh nyaman sih alasannya. tp kalo belanja basah , bahan2 utk masak, itu di pasar. tp mba asisten yg ngelakuin :D.

    ReplyDelete
  4. kalau saya sih kadang suka ke pasar, kadang ke supermarket.. klo pgn belanja doang enaknya ke pasar,, tapi kalau pgn sambil ini itu segala macam, ke supermarket dong.. :D

    mantap tuh 8,5 km bakar lemak..

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
  5. Mbah othe harus prima. Lama sekali saya tidak jakan jakan ke kaliurang.

    ReplyDelete
  6. Wahhh sekarang banyak menawarkan aplikasi yang bisa kita nikmati di sudut sudut kota yaaa, seperti penggunaan sepeda ataupun aktivitas lainnya, mantap abis :D

    ReplyDelete
  7. Enak tuh tempatnya buat lari pagi atau bersepeda gunung santai..Heemm!! Jadi kepingin kesana..😄😄

    ReplyDelete