Thursday 15 April 2021

REVIEW DIECAST HOTWHEELS 98 HONDA PRELUDE

adipraa.com - Hai! Semangat pagi Sahabat Adipraa. Kesempatan kali ini saya mau membahas satu item diecast reguleran alias mainline dari Hotwheels yang punya detail cukup mantap. Item ini merupakan sebuah castingan mobil sport coupe 2 pintu dari brand honda yaitu 98 honda prelude
Hotwheels 98 Honda Prelude
Hotwheels 98 Honda Prelude

Honda Prelude, adalah sports coupe yang diproduksi oleh pabrikan mobil asal Jepang Honda. Umur produksinya antara tahun 1978 hingga 2001. Nama "Prelude" merupakan salah satu nama dari serangkaian penamaan kendaraan bertema musik yang digunakan Honda. Selain Prelude, penamaan bertema musik lainnya ada Accord, Quintet, Concerto, Jazz dan Ballade. 

Kembali ke diecast, castingan ini merupakan varian kedua dimana debut pertamanya muncul dengan warna silver. Honda prelude ini masuk di seri honda tahun 2020 bersama kawan-kawannya yaitu Honda Civic type R, Honda Monkey, Honda S2000 dan honda CR-X. 
Detail Lisensi Plat 98 Honda Prelude
Detail Lisensi Plat 98 Honda Prelude

Mari kita ulas detailnya, versi Hot Wheels dari Honda Prelude ini merupakan generasi kelima arau generasi terakhir dari Honda Prelude. Dan castingan ini didasarkan pada Prelude yang dimiliki keluarga dari mendiang Ryu Asada, yaitu mobil dari ibunya Ryu. Pada bagian belakang terdapat lisensi plat bertuliskan nomor "84-71", sama persis seperti versi asli Prelude milik Ryu Asada. 
Electric Blue 98 Honda Prelude
Electric Blue 98 Honda Prelude

Castingan Honda prelude generasi kelima ini dibuat coupe dua pintu dan pada bagian top terdapat sunroof. Untuk bagian interiornya warna hitam dan bisa kita lihat setir kemudi ada di bagian kanan. Warna bodi honda prelude ini adalah dark blue. Saya suka pewarnaan castingan ini, karena detail lencana logo hondanya lebih terlihat jelas pada bagian depan dan belakang. 

Ok, sekian artikel review diecast kali ini. Buat kalian yang ingin menonton video reviewnya, dapat ditonton di channel youtube adipraa atau klik link berikut ini:  https://youtu.be/qT-NzhDiaMI. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Maturnuwun. Bye.
Previous Post
Next Post
Related Posts

2 comments: