Berbagi Tanpa Paksaan: Menyiasati Fase Threenager dengan Bijak

adipraa.com - Fase threenager, yang mengacu pada anak usia tiga tahun yang mungkin mengalami perubahan perilaku yang sulit diprediksi, sering kali bisa menjadi momen yang menantang bagi orangtua. Salah satu aspek penting dalam membantu anak melalui fase ini adalah mengajarkan nilai berbagi. Namun, penting untuk diingat bahwa mengajarkan anak untuk berbagi tidak boleh melibatkan pemaksaan. 

Berbagi Tanpa Paksaan: Menyiasati Fase Threenager dengan Bijak

Berbagi adalah keterampilan sosial yang sangat penting untuk dipelajari sejak dini, karena memungkinkan anak untuk memahami konsep kerjasama dan empati. Namun, pendekatan yang salah dalam mengajarkan berbagi, seperti memaksa anak untuk memberikan mainan atau makanan, dapat mengakibatkan perasaan frustrasi dan stres pada anak. 

Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan berbagi kepada anak adalah dengan memberikan contoh positif. Ketika anak melihat orangtua mereka berbagi dengan orang lain atau dengan mereka sendiri, mereka cenderung meniru perilaku tersebut. Jadi, orangtua dapat mencoba untuk berbagi dengan anak mereka sebagai contoh. 

Berbicara dengan anak tentang pentingnya berbagi dan berempati juga sangat penting. Berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak, seperti cerita atau gambar, dapat membantu mereka memahami konsep ini dengan lebih baik. 

Selain itu, memberikan pilihan kepada anak juga dapat membantu. Misalnya, daripada memaksa mereka untuk memberikan mainan kepada teman mereka, orangtua dapat bertanya, "Apakah kamu ingin berbagi mainan itu dengan temanmu sekarang, atau apakah kamu ingin bermain dengannya terlebih dahulu?" Ini memberikan anak kendali atas keputusannya, yang dapat mengurangi perasaan tekanan. 

Terakhir, penting untuk memahami bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda. Beberapa anak mungkin lebih mudah dalam hal berbagi daripada yang lain. Oleh karena itu, sabar adalah kunci. Memahami bahwa fase threenager adalah bagian alami dari perkembangan anak dan bahwa mereka akan belajar dari pengalaman mereka adalah hal yang penting. 

Dengan mengajarkan anak untuk berbagi tanpa memaksa, orangtua dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting sambil menjaga keseimbangan antara pembelajaran dan pengalaman positif dalam fase threenager mereka.