Monday 7 August 2017

Enjoy Mural Jogja: Wanita

adipraa.com - Melihat mural sudah menjadi makanan sehari-hari saat berkendara di jalanan kota Yogyakarta. Ada banyak sekali seni mural yang menghiasi kota yang juga kental dengan julukannya sebagai kota seni-budaya ini. Kota yang familiar dengan taglinenya "Jogja Istimewa" ini memang menjadi tempat yang sangat nyaman untuk Seni Mural. Seni Mural tumbuh dan berkembang memanfaatkan tembok-tembok ruang publik Jogja sebagai medianya. 

Karena suasana kota Jogja kaya akan karya seni mural, ijinkan saya membagikan artikel bertemakan mural dengan tema "Enjoy Mural Jogja". Sederhana saja, menikmati beragam mural yang ada di Jogja dan menuangkannya dalam artikel. Semoga dapat memberikan gambaran fenomena seni budaya kontemporer yang berkembang pesat dan mungkin tidak akan kita dapatkan di kota lain.

Untuk artikel kali ini, saya merangkumnya dalam satu topik yang menggambarkan wanita sebagai objek seninya. Bagaimana wujud muralnya, check this out
Mager | adipraa.com
mager
Mungkin kata "mager" bisa menggambarkan mural yang tampil di salah satu dinding yang berada di Jalan Affandi ini. Objek wanita yang berbaring leyeh-leyeh dan menopang dagu dengan tangan kanannya ini sepertinya sedang males gerak sambil melihat lalu lalang kendaraan yang melintasinya dengan satu mata. Atau dia lelah menanti pengunjung yang tak kunjung datang untuk meramaikan toko fashionnya. By the way, Ini bukan kode illuminati lho, hanya sebuah seni mural yang menghiasi sudut kota.

Wanita Berhijab Biru
Mural satu ini begitu menarik perhatian saya saat melintas di pertigaan Jalan Sultan Agung Yogyakarta. Show face wanita berhijab warna biru dan memakai kacamata besar ini begitu menggoda dengan bibir merah merona. Makin cantik dengan hiasan bunga-bunga berwarna merah jambu yang mengelilinginya. Inilah mural wanita berhijab biru yang berada di salah satu sisi tembok rumah warga. Nice one!
Tari Piring | adipraa.com
Tari Piring
Kalau mural satu ini didedikasikan untuk mengenalkan budaya Indonesia secara visual. Mural budaya Indonesia bisa kamu nikmati di Jalan Affandi ujung selatan, tepatnya saat melintasi Kampus UNY. Dari beberapa mural budaya yang ada di tempat ini, ada satu mural dengan gambar wanita sebagai objeknya, yaitu seorang wanita penari yang sedang melakukan Tari Piring. FYI, Tari Piring adalah salah satu tarian tradisional asal Minangkabau, Sumatera Barat. Semoga dengan adanya mural budaya ini, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk melestarikan budaya asli Indonesia. I love Indonesia!

Nah, itulah 3 (tiga) gambar mural dengan gambar wanita sebagai objeknya yang berhasil saya rangkum dalam artikel sederhana ini. Hanyalah sebuah artikel ringan pengisi waktu luang. Tunggu edisi mural selanjutnya ya. Enjoy it! Thanks.
Previous Post
Next Post
Related Posts

13 comments:

  1. Ditunggu edisi selanjutnya ya, Mas. Aku juga sering kalau lagi gowes keliling Jogja, lihat gambar seperti itu. Aku salut bagi mereka yang membuatnya, keren, pengen bisa dan menghias kamarku..hehe

    ReplyDelete
  2. Itu bikin gambar gitu pake cat y bang?

    ReplyDelete
  3. Patut untuk diapresiasi mas. Kalau melukis seperti itu kira2 butuh berapa hari ya? Bener2 gak bisa bayangin. Apalagi saya sendiri kalau disuruh menggambar sering kehabisan ide

    ReplyDelete
  4. Duh Jogja selau bikin jatuh cinta deh
    Semoga image jogja sebagai kota budaya tidak luntur dengan semakin banyaknya modernisasi di sana :)

    ReplyDelete
  5. muralnya nyeni banget, di jakarta mural2 ini yg awet umurnya ada di taman kota

    ReplyDelete
  6. sayang banget ada mural keren yang malah dihapus

    ReplyDelete
  7. enyoy enyoy lah muralnya. Daripada jadi ajang pilox-pilox kan mending di lukis semakin indah

    ReplyDelete
  8. Wah keren-keren juga gan muralnya, btw kreatif banget mau ngebahas tentang seni kontemporer kayak gini :up:

    ReplyDelete
  9. Dari dulu aku udah punya wacana pengen motret mural-mural tersebut. Tapi apa daya belum ada waktu yang tepat hahahahhaha

    ReplyDelete
  10. setuju banget mas, saya kemarin juga ke jogja banyak nemu mural-mural keren. Kalau saya pikir sih, ini bukan vandalisme seperti orang bilang tapi bagaimana memanfaatkan ruang yang ada untuk menciptakan kreatifitas. Anak jogja emang keren deh.

    ReplyDelete
  11. beberapa kali ke Jogja kok ngga nemu mural yang beginian yaa :3
    sepertinya kurang memperhatikaan dan kebanyakan jajan doang wkwkw

    ReplyDelete
  12. Keren mural2 begini bikin suasana semakin asik

    ReplyDelete